
HALSEL, Corongpublik.com-Bencana angin kencang kembali mengguncang wilayah selatan Halmahera. Kali ini, musibah tersebut menerjang Desa Wosi, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada Sabtu sore, (14/6/2025), sekitar pukul 16.00 WIT.
Akibat terjangan angin kencang tersebut, empat rumah warga dan satu unit bangunan Polindes dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah. Rumah-rumah warga yang terdampak di antaranya milik:
- Bapak Sahrin B. Hi Taher
- Bapak Kamin Muhlis
- Bapak Erik
- Ibu Hakima
- Satu unit Polindes sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Para pemilik rumah sempat menyelamatkan diri sebelum angin menghantam dengan kekuatan penuh. Sebagian besar dari mereka juga diketahui tidak sedang berada di rumah saat kejadian.
Namun demikian, kerusakan yang ditimbulkan tidaklah ringan. Atap rumah beterbangan, dinding runtuh, dan perabotan rusak akibat terpaan angin. Polindes yang seharusnya menjadi pusat layanan kesehatan dasar masyarakat juga mengalami kerusakan yang signifikan, memicu kekhawatiran akan terganggunya akses kesehatan warga desa.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda kehadiran atau penanganan langsung dari instansi terkait maupun pemerintah daerah. Warga terdampak terpaksa mengungsi secara mandiri ke rumah orang tua dan kerabat mereka, dibantu oleh gotong royong masyarakat setempat.
Kondisi ini memunculkan keprihatinan mendalam dari warga. Di tengah keterbatasan dan kekhawatiran akan bencana susulan, mereka berharap adanya respon cepat dan tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
“Kami hanya bisa pasrah, tapi kami juga berharap ada perhatian dari pemerintah. Rumah kami rusak parah dan Polindes juga tidak bisa digunakan lagi. Kami butuh bantuan, terutama tempat tinggal sementara dan perbaikan fasilitas umum,” ujar salah satu warga terdampak dengan nada lirih.
Bencana alam seperti ini, meski kerap terjadi secara tiba-tiba, semestinya menjadi perhatian serius pihak berwenang. Tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab, tetapi juga sebagai upaya nyata membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana.
Warga Desa Wosi kini menanti langkah cepat dari pihak BPBD, Dinas Sosial, maupun instansi terkait lainnya. Mereka berharap, dalam waktu dekat, bantuan logistik, perbaikan rumah, serta rehabilitasi Polindes dapat segera terealisasi, agar kehidupan mereka bisa kembali normal.