MOROTAI, Corongpublik// Morotai Mall yang digadang sebagai pusat perbelanjaan modern pertama di Kabupaten Pulau Morotai hingga kini belum menampakkan tanda-tanda kehidupan. Bangunan megah itu masih sepi tanpa aktivitas perdagangan, dan ruang-ruang usaha yang disediakan bagi pedagang maupun investor tampak kosong.
Pantauan di lokasi menunjukkan hanya sebagian kecil area mall yang terisi. Dinas Perindagkop-UKM Morotai, Dharma Wanita Persatuan unsur pelaksana, serta Satgas Pendampingan Monitoring Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat menempati sebagian ruang, sementara seluruh tenant komersial belum muncul di tempat.
Kepala Dinas Perindagkop-UKM Morotai, Ramlan Drakel, mengakui bahwa upaya mendatangkan investor masih berjalan lambat. Ia menyebut telah berkoordinasi dengan Bupati untuk mencari pihak yang bersedia mengisi Morotai Mall.
“Saya sudah komunikasi dengan pak bupati, dan kami carikan investor. Kemarin saya bertemu beberapa investor di Maluku Utara. Mereka bilang, nanti kami pertimbangkan, kami turun lihat pasar dulu” kata Ramlan.
Menurutnya, sejumlah pengelola pusat perbelanjaan besar seperti Muara Mall, Jatiland Mall, dan Dua Sekawan telah dihubungi. Namun, hingga kini komunikasi masih bersifat informal tanpa komitmen pasti.
“Jawaban mereka rata-rata sama nanti mereka turun lihat pasar. Setelah Lebaran kita upayakan mereka bisa masuk, karena saat ini mereka fokus jelang Natal dan bulan puasa,” ujarnya.
Ramlan menegaskan pihaknya tetap berupaya menggaet investor lintas Maluku Utara agar Morotai Mall dapat segera beroperasi sebagaimana tujuan awal pembangunannya.
Hingga berita ini dirilis, Morotai Mall masih terlihat lengang tanpa aktivitas perdagangan, sementara publik di Pulau Morotai menanti kehadiran pusat ekonomi baru tersebut.
—Tim/Red—
