SOFIFI, Corongpublik// Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara memastikan progres pembangunan ruas Lapter-Wayamli di Kabupaten Halmahera Timur terus meningkat dan berjalan sesuai ketentuan teknis program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Proyek strategis ini ditujukan untuk mempercepat konektivitas wilayah, mendukung mobilitas masyarakat, dan memperkuat pemerataan pembangunan di Maluku Utara.
Ruas Lapter-Wayamli diketahui menjadi jalur vital yang menghubungkan akses bandara, pusat layanan pemerintahan, pemukiman, hingga kawasan ekonomi lokal. Kondisi jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui terutama saat musim hujan telah lama menghambat arus transportasi, distribusi logistik, dan pelayanan dasar masyarakat.
Melalui program IJD, pemerintah hadir mempercepat penanganan jalan daerah dengan standar konstruksi yang lebih baik agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. BPJN Maluku Utara mencatat bahwa hingga kini progres fisik pekerjaan berada dalam jalur yang sesuai kontrak.
Untuk menjamin kualitas konstruksi, BPJN menerapkan rangkaian pengendalian mutu mulai dari pemeriksaan material di laboratorium, pengawasan harian oleh PPK dan pengawas lapangan, evaluasi mingguan oleh BPJN, hingga penerapan ketat aspek keselamatan konstruksi sesuai Permen PUPR No. 10/2021.
BPJN Maluku Utara menegaskan komitmennya memastikan pekerjaan berjalan efektif, transparan, dan akuntabel sehingga menghasilkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Jika pembangunan ruas Lapter-Wayamli rampung, masyarakat di Halmahera Timur akan merasakan berbagai manfaat seperti waktu tempuh yang lebih efisien, kelancaran akses menuju bandara, peningkatan mobilitas ekonomi lokal termasuk sektor pertanian dan UMKM, serta kemudahan akses terhadap layanan sosial seperti pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, perbaikan konektivitas ini juga mendukung jalur wisata dan pertambangan di wilayah Halmahera Timur, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Kepala BPJN Maluku Utara Navy A. Umasangadji,S.T.,M.T menegaskan bahwa pembangunan jalan merupakan mandat penting pemerintah untuk meningkatkan konektivitas nasional, terutama di wilayah timur Indonesia. BPJN juga mengajak masyarakat terlibat melalui pengawasan sosial serta melaporkan jika terdapat hambatan di lapangan. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dinilai menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur di Maluku Utara.
–Tim/Red–




