Bupati Deiyai Percayakan Putra Daerah Tata Kota : Wujud Nyata Visi “Deiyai Enaimoo Ekowai”

4

DEIYAI, Corongpublik// Kebijakan progresif Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, layak diapresiasi. Tahun ini, ia mengambil langkah strategis dengan mempercayakan anak-anak asli Deiyai untuk mengerjakan proyek penataan kawasan perkantoran, termasuk pembangunan talut dan drainase. Langkah ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata pemberdayaan putra daerah.

Setiap hari, pemandangan para pekerja lokal yang mengenakan topi perusahaan berwarna kuning dan putih tampak menghiasi area perkantoran. Mereka bekerja dengan semangat tinggi demi mempercantik wajah kota. Kualitas hasil kerja pun tidak diragukan standar pengerjaan dinilai sangat baik dan memenuhi kriteria teknis.

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Mote untuk mewujudkan visi dan misi kepemimpinannya “Deiyai Enaimoo Ekowai” yang berarti Bangun Deiyai Bersama. Dalam waktu kurang dari delapan bulan menjabat, Mote dan wakilnya Ayub Pigome menunjukkan kinerja yang nyata dan terukur di lapangan.

Selain fokus pada pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, dan penataan wajah kota, pemerintah daerah juga memperkuat program pemberdayaan masyarakat di lima distrik. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Deiyai tidak hanya berpusat pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Mote pun telah merealisasikan beragam bantuan usaha kerakyatan, menjawab ribuan proposal yang diajukan masyarakat. Tidak hanya itu, ia juga menyalurkan bantuan tunai lintas agama, meliputi Katolik, Protestan, dan Islam, yang diserahkan langsung kepada penerima di tempat.

Kebijakan inklusif ini mencerminkan semangat persaudaraan dan kesetaraan di Deiyai. Mote menegaskan bahwa pemerintah harus hadir untuk semua, tanpa membeda-bedakan latar belakang agama maupun kelompok sosial.

Menatap tahun 2026, Bupati Mote berencana menghapus sistem proposal bantuan. Sebagai gantinya, pemerintah akan langsung turun ke lapangan untuk melihat dan menilai kebutuhan masyarakat secara langsung. Pendekatan ini diharapkan membuat bantuan lebih tepat sasaran dan berdampak nyata bagi pelaku usaha kecil.

Mulai dari pemilik kios, petani kopi, hingga peternak, semuanya akan mendapatkan dukungan berupa bantuan tunai langsung (uang tuai) guna memperkuat usaha mereka. Dengan cara ini, Mote ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Deiyai tidak hanya dinikmati segelintir orang, tetapi benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat di tanahnya sendiri.(Tim/Red)