Bupati Piet Hein Babua Resmikan Peletakan Batu Pertama Gereja GMIH Pniel Leleoto

9

HALUT, Corongpublik// Suasana penuh sukacita dan keimanan menyelimuti Desa Leleoto, Kabupaten Halmahera Utara, ketika Bupati Dr. Piet Hein Babua, M.Si secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja GMIH Pniel Leleoto. Momen ini menjadi tonggak bersejarah bagi jemaat dan masyarakat setempat sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah ibadah baru yang telah lama dinantikan.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, aparat pemerintah daerah, dan ratusan jemaat yang datang untuk menyaksikan secara langsung prosesi peletakan batu pertama. Rangkaian kegiatan berlangsung khidmat, diselimuti suasana haru dan rasa syukur atas dimulainya pembangunan rumah Tuhan di wilayah itu.

Dalam sambutannya, Bupati Piet Hein Babua menekankan bahwa pembangunan gereja bukan semata urusan membangun bangunan fisik, melainkan juga membangun nilai-nilai rohani yang memperkuat kebersamaan dan kasih di tengah jemaat. Ia menilai, rumah ibadah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral masyarakat yang beriman.

‘Aku meletakkan batu pemula ini sebagai dasar iman percaya kita kepada Allah. Cintaku akan rumah-Mu, ya Allah, berkobar dalam diriku seperti api yang menyala-nyala,” ujar Bupati Halmahera Utara penuh haru.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung segala bentuk kegiatan keagamaan yang memperkuat kehidupan rohani masyarakat. Dukungan tersebut, kata dia, menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama dan memperkokoh nilai toleransi di Halmahera Utara.

Selain itu, ia berharap pembangunan gereja ini dapat menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong bagi masyarakat Leleoto. Pemerintah daerah, tambahnya, akan terus memberikan perhatian terhadap pembangunan spiritual sebagai fondasi kemajuan daerah.

Acara peletakan batu pertama ditutup dengan doa bersama dan pengucapan syukur oleh seluruh jemaat. Dalam suasana penuh kekhidmatan, masyarakat Leleoto bertekad untuk bersama-sama menuntaskan pembangunan rumah Tuhan tersebut hingga selesai dan siap menjadi tempat ibadah yang membawa berkat bagi semua umat.

—Chen/Red—