Bupati Piet Hein, Satpol PP dan Damkar Harus Profesional, Humanis, dan Siaga 24 Jam!

9

TOBELO, Corongpublik// Suasana penuh semangat mewarnai Apel Istimewa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Halmahera Utara yang digelar di lapangan upacara Satpol PP, kawasan pemerintahan Tobelo, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting, tidak hanya untuk meneguhkan kedisiplinan aparatur, tetapi juga penyematan tanda pangkat bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta penguatan semangat baru dalam pelayanan publik.

Dalam amanatnya, Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, M.Si., menegaskan pentingnya menjaga persatuan, persaudaraan, dan saling percaya di antara aparatur pemerintah dan masyarakat sebagai fondasi membangun daerah.

Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, M.Si.

“Jaga persatuan dan saling percaya satu sama lain dalam membangun daerah ini,” ujar Bupati dengan nada penuh harapan.

Bupati menyoroti tiga pilar penting penyelenggaraan pemerintahan, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, yang menurutnya harus dijalankan secara sinergis.

Satpol PP, lanjutnya, memiliki peran vital dalam menjaga ketertiban umum dan menegakkan peraturan daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Dalam urusan pemerintahan umum, daerah wajib menjamin ketentraman dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.

Kepada seluruh jajaran Satpol PP, Bupati mengingatkan agar selalu tampil profesional dan humanis dalam melayani masyarakat. Ia menekankan pentingnya kemampuan berdialog dan berempati, tanpa mengabaikan ketegasan ketika situasi menuntut.

“Saudara-saudara berhadapan langsung dengan masyarakat yang beragam karakter. Tingkatkan kemampuan berdialog, berempati, namun tetap tegas bila keadaan menuntut,” pesan Bupati.

Bupati Piet Hein Babua juga memberikan arahan khusus kepada para PPPK dan personel Damkar yang baru diangkat. Ia menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang baik, menjaga disiplin, dan bekerja sesuai aturan yang berlaku.

“Bangun komunikasi dan kerja sama. Jangan lakukan tugas di luar peraturan, karena kunci keberhasilan organisasi ada pada soliditas tim,” tegasnya.

Menyoroti keterbatasan armada dan sumber daya Damkar, Bupati menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan tanggung jawab penuh terhadap tugas kemanusiaan.

“Kebakaran tidak bisa diprediksi. Karena itu, piket wajib dilakukan 24 jam. Saat masyarakat membutuhkan, pemerintah harus hadir,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengumumkan rencana pembentukan Satgas Khusus Satpol PP untuk mendampingi pelaksanaan Program Koperasi Merah Putih di desa-desa.

Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan memastikan program pemberdayaan ekonomi berjalan efektif di masyarakat.

Menutup arahannya, Bupati menegaskan pentingnya menjaga loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah dinamika sosial-politik nasional.

“Negara kita sedang menghadapi guncangan. Tidak boleh ada aparatur pemerintah daerah yang berafiliasi dengan organisasi bertentangan dengan NKRI,” tegasnya.

“Selamat bergabung kepada seluruh PPPK baru. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jaga persatuan dan kepercayaan dalam membangun Halmahera Utara,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten I Setda Halut Drs. F.N. Sahetapy, S.IP., M.H., Kasatpol PP Muhammad Kacoa, Sekretaris Satpol PP, para kepala bidang, serta seluruh jajaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Halmahera Utara.

—Tim/Red—