Carteker Mandek, GMNI Halsel Desak DPD KNPI Malut Ganti Hastomo Tawary

44
Ketua GMNI Halsel, Sumitro H. Komdan

HALSEL, 7 Juli 2025- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Selatan mendesak Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Maluku Utara segera mencopot Hastomo Tawary dari jabatannya sebagai carteker Ketua KNPI Halmahera Selatan. Alasannya, masa tugas Hastomo dinilai tidak menghasilkan progres nyata, terutama dalam mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Halsel.

Ketua GMNI Halsel, Sumitro H. Komdan, menilai Hastomo gagal total dalam menjalankan mandat organisasi. “Selama tiga bulan menjabat sebagai carteker, Hastomo justru lebih sibuk dengan urusan di luar kepemudaan. Musda tak kunjung terlaksana hingga masa tugasnya berakhir” tegas Sumitro dalam keterangannya.

Ia menambahkan, sikap Hastomo yang tidak menunjukkan komunikasi aktif dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Halsel menjadi bukti bahwa KNPI di bawah kepemimpinannya kehilangan arah dan marwah. “Carteker semestinya menjembatani dan mempersiapkan forum Musda, bukan justru tenggelam dalam agenda pribadi,” kritik Sumitro.

GMNI Halsel juga menyoroti tidak adanya transparansi dan konsolidasi selama masa tugas carteker. “Hastomo lupa dari mana KNPI berasal dan untuk siapa organisasi ini bekerja. Kami tidak melihat ada satu pun langkah konkret yang dilakukan untuk menghimpun semangat pemuda Halsel,” sambungnya.

Atas dasar itu, GMNI Halsel mendesak DPD KNPI Maluku Utara, khususnya Ketua DPD Sukri Ali dan Ketua OKK, agar meninjau ulang Surat Keputusan (SK) penunjukan carteker. “SK perlu dicabut. DPD punya kewenangan mengambil alih dan menunjuk pejabat baru yang benar-benar mampu mempersiapkan Musda dan menghidupkan kembali ruh KNPI di Halmahera Selatan,” tutup Sumitro.(Red).