HALUT, Corongpublik// Semangat baru pemuda Halmahera Utara menggema di Ruang Rapat Hotel Bryken, Desa Wosia, Kecamatan Tobelo, Kamis (23/10/2025). Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Halmahera Utara menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII dengan tema besar “Konsolidasi, Transformasi, dan Kolaborasi Pemuda Menyongsong Halmahera Utara Setara”
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman Hi. Ahmad, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Ketua KPUD Halut Abdul Djalil, Staf Ahli Bupati Ir. Valentino Leiwakabesy, M.MA, serta Sekretaris DPD KNPI Maluku Utara, Jufri Soleman. Sekitar seratus peserta dari berbagai organisasi kepemudaan turut hadir memeriahkan forum strategis ini.
Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KNPI, dilanjutkan doa bersama. Ketua Panitia Johan Rivaldo Djini dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas dukungan terhadap pelaksanaan Musda VII KNPI Halut.
Meski hanya didukung anggaran Rp 14 juta, Johan menegaskan bahwa panitia tetap berkomitmen penuh menyukseskan kegiatan ini.
“Kami ingin Musda ini bukan sekadar rutinitas organisasi, tapi momentum memperkuat kolaborasi dan gotong royong membangun Halmahera Utara” ujarnya.
Karteker Ketua DPD II KNPI Halut, Fuji Pangandro, menekankan pentingnya semangat kolektif dalam proses regenerasi organisasi. Ia mengajak para pemuda menjadikan Musda sebagai ruang kritik konstruktif dan ajang memperkokoh ideologi Pancasila.
Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Maluku Utara, Jufri Soleman, mengingatkan agar KNPI tidak hanya menjadi wadah seremonial, tetapi mitra strategis pemerintah.
“KNPI harus hadir dengan gagasan dan aksi nyata dalam menciptakan generasi muda yang inovatif dan berdaya saing” tegasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dr. Kasman Hi. Ahmad menyalakan api semangat pemuda lewat kutipan legendaris Bung Karno,
“Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”
Ia menilai semangat itu masih relevan, terutama bagi Halmahera Utara yang kini membutuhkan tenaga muda untuk mempercepat kemajuan daerah.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi lintas sektor sangat penting, dan pemuda adalah bagian dari jaringan besar pembangunan itu” ujarnya penuh keyakinan.
Sebagai mantan kader KNPI, Kasman juga menegaskan pentingnya kedisiplinan, transparansi, dan tanggung jawab moral dalam mengelola organisasi kepemudaan.
“Sukses organisasi bukan diukur dari lantangnya orasi, tapi dari seberapa baik kita mengelola struktur dan tata kelola organisasi” katanya.
Ia pun mengajak seluruh peserta menjadikan Musda ini sebagai momentum lahirnya kepemimpinan baru yang demokratis, solid, dan berorientasi pada pengabdian.
Kegiatan pembukaan Musda VII KNPI Halmahera Utara berlangsung hingga pukul 23.00 WIT, kemudian dilanjutkan dengan sidang-sidang pleno dan Musyawarah Daerah untuk memilih kepengurusan baru.
Gelaran ini diharapkan melahirkan pemimpin muda yang mampu menjadi motor perubahan, membawa semangat kolaborasi, dan meneguhkan komitmen KNPI sebagai wadah perjuangan pemuda menuju Halmahera Utara yang setara dan berdaya.
—Chen/Red—




