HALSEL, Corongpublik// Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halmahera Selatan kembali menuai kritik tajam setelah dinilai menyebarkan informasi palsu terkait kelanjutan proyek jalan hotmix lingkar Pulau Makian. Hingga pertengahan November 2025, tak ada satu pun aktivitas pekerjaan di lokasi, meski sebelumnya dinyatakan proyek akan kembali berjalan.
Kontroversi ini mencuat setelah Kepala Dinas PUPR Halsel, Muhammad Idham Pora, pada 30 Oktober 2025 mengumumkan bahwa pekerjaan jalan hotmix akan dilanjutkan mulai 1 November 2025. Kenyataannya, janji tersebut tak terbukti di lapangan dan memicu kemarahan warga.
Seorang warga Pulau Makian yang enggan disebutkan namanya mengecam pemerintah daerah karena dianggap tidak serius membangun infrastruktur di wilayah mereka.
(“Pemerintah Halmahera Selatan ini dong tara ikhlas bangun jalan di Makian. Dong bikin spanggal-spanggal kaya jalan kobong ini,”) ujarnya dengan nada kecewa. Pemerintah ini tidak tulus membangun jalan
Kritik lebih keras disampaikan Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Marantengin (IPMM), Wahyudi Hi Abubakar. Ia menilai Kepala Dinas PUPR telah menyesatkan publik melalui pernyataan yang tidak sesuai fakta.
“Saya ingin tegaskan, jangan jadikan masyarakat Pulau Makian sebagai badut politik yang hanya diberi janji-janji palsu,” tegasnya.
Wahyudi memastikan pihaknya bersama pemuda dan masyarakat Pulau Makian sedang mempersiapkan konsolidasi untuk menggelar aksi besar-besaran. Mereka bahkan siap menduduki Kantor Bupati Halmahera Selatan apabila dalam waktu dekat tidak ada tanda-tanda kelanjutan pekerjaan jalan hotmix tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, Dinas PUPR Halsel belum memberikan klarifikasi lanjutan terkait tidak terealisasinya janji pembangunan tersebut.
—Tim/Red—




