LAMPUNG SELATAN, 17 Juli 2025- DPRD Kabupaten Lampung Selatan mendesak pemerintah daerah untuk segera memprioritaskan perbaikan infrastruktur pendidikan dan akses transportasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025.
Desakan itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PAN, Edi Waluyo, dalam rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di ruang Banggar DPRD, Selasa (15/7/2025).kemarin
Sorotan tajam diberikan terhadap kondisi memprihatinkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Purwodadi, Kecamatan Way Sulan, yang dinilai tak layak sebagai tempat belajar.
“Beberapa sekolah dasar di Purwodadi rusak parah. Atap bocor, fasilitas rusak, dan tidak layak pakai. Ini mengganggu kenyamanan dan keselamatan siswa. Pemerintah harus segera bertindak,” tegas Edi.
Tak hanya itu, Komisi I juga menuntut percepatan perbaikan Jembatan Way Galih di Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, yang merupakan jalur vital penghubung antarwilayah. Kerusakan jembatan itu disebut telah lama menghambat mobilitas warga dan memperparah keterisolasian desa.
“Anggaran perubahan jangan hanya habis untuk hal administratif. Infrastruktur dasar seperti jembatan rusak menyangkut keselamatan warga dan ekonomi desa. Ini harus jadi prioritas,” ujar Edi Waluyo.
Menanggapi desakan tersebut, perwakilan TAPD menyatakan pihaknya siap menampung semua usulan DPRD. Namun, ia menekankan perlunya verifikasi di lapangan untuk menetapkan skala prioritas.
“Kami akan cek langsung dan nilai urgensinya. Prinsip kami terbuka, terutama untuk program yang menyangkut layanan dasar masyarakat,” ujar perwakilan TAPD.
Terkait keterbatasan anggaran, TAPD mengakui hal itu sebagai tantangan, namun berjanji akan melakukan penyesuaian agar program prioritas tetap bisa diakomodasi.
“Insyaallah akan kami masukkan dalam APBD Perubahan tahun ini,” pungkasnya.(Nzr/Red).
 Perubahan tahun 2025.){kind=link}