FEB Unkhair Sukses Gelar Gebyar Ekonomi Nusantara Kreatif 25 di Benteng Oranje

45

TERNATE, Corongpublik// Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun Ternate sukses menyelenggarakan Gebyar Ekonomi Nusantara Kreatif 25 (GENK25) di Benteng Oranje, Jumat (05/12/2025). Acara yang turut menghadirkan dialog bertema “Mengupas Fundamental Ekonomi Kreatif dan Ekstraktif di Tengah Keberlanjutan Pertumbuhan Ekonomi” ini menjadi magnet bagi mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.

Mengusung tema besar “Nusantara Future Fest: Mendorong Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal yang Berkelanjutan”, GENK25 disemarakkan berbagai penampilan seni seperti musik, dramatisasi, menyanyi, hingga pertunjukan kreatif lainnya. Kemeriahan ini menjadi simbol ruang aktualisasi bagi pelaku ekonomi kreatif lokal.

Acara dibuka dengan laporan Ketua Panitia, M. Ristandi Latawan, yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia atas kerja keras mereka. Ia menegaskan bahwa semangat kolektif inilah yang menjadi kunci sukses penyelenggaraan GENK25. Ristandi juga berterima kasih kepada sponsor, seperti PT IWIP, APINDO, Pertigaan, Pegadaian, serta berbagai media yang ikut mendukung.

Sementara itu, Presiden BEM FEB, Dilfan Najim, dalam sambutannya menyoroti pentingnya negara hadir untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa industri kreatif juga memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, bukan hanya sektor ekstraktif semata.

Dilfan menjelaskan bahwa GENK25 dihadirkan sebagai inisiatif untuk menciptakan ruang pasar dan transaksi yang lebih unggul. Menurutnya, kegiatan ini merupakan dukungan nyata bagi pengusaha muda dan UMKM lokal agar mampu bersaing dalam dunia industri yang semakin terbuka.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FEB, Mushin N. Bailussy, S.E., M.Si, mengawali sambutannya dengan mengajak peserta mengirim doa dan empati kepada masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang dilanda bencana alam. Ia menegaskan pentingnya solidaritas sosial dalam setiap momentum kebersamaan.

Mushin juga memberi apresiasi tinggi kepada mahasiswa FEB yang kembali menorehkan prestasi internasional. Ia menyampaikan kebanggaan atas capaian mahasiswa Program Studi Manajemen yang meraih juara II pada kompetisi business plan internasional yang diikuti peserta dari Indonesia, Uzbekistan, dan India. Ia menambahkan bahwa FEB baru saja menyelesaikan edisi kompetisi esai oleh Himapro Ekonomi Pembangunan, dengan hasil membanggakan di posisi empat dari total 42 tim peserta.

—TIM/RED—