Formapas Malut Desak Inspektorat Audit Proyek Sekolah Bermasalah di Trans-Modapia

30

SANANA, CorongPublik// Pengurus Pusat Forum Mahasiswa Pascasarjana (PP-Formapas), Maluku Utara mendesak Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula segera turun tangan mengaudit proyek pembangunan sekolah di kawasan Trans-Modapia. Proyek tersebut diduga bermasalah, baik dari sisi fisik maupun administrasi.

Pengurus Formapas Malut, Arid Fokaaya, menilai progres pekerjaan yang ada tidak mencerminkan standar kualitas pembangunan fasilitas pendidikan. Menurutnya, penggunaan anggaran publik tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan ketat.

“Inspektorat jangan selingkuh dari amanah negara. Jika ada pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi, segera turun periksa. Jangan tunggu publik marah dulu baru bertindak,” tegas Arid dalam pernyataannya, Jumat (3/10/2025).

Formapas menilai kasus ini serius karena menyangkut kepentingan pendidikan masyarakat. Arid menekankan, pendidikan adalah urusan fundamental negara yang tidak boleh dikelola secara serampangan hanya demi mengejar target serapan anggaran.

Ia memastikan, Formapas Malut akan terus mengawal persoalan ini hingga tuntas. Menurutnya, keberanian mahasiswa dalam mengkritisi proyek bermasalah adalah bentuk tanggung jawab moral terhadap keberlangsungan generasi masa depan.

Selain itu, Arid juga mendesak pemerintah daerah agar tidak alergi terhadap kritik. Baginya, keterbukaan terhadap pengawasan publik justru akan memperkuat legitimasi pembangunan di mata masyarakat.

“Kalau proyeknya bagus, kami apresiasi. Tapi kalau bermasalah, kami lawan,” tegasnya lagi.

Formapas menegaskan, jika Inspektorat tidak segera melakukan audit, maka masyarakat akan terus bertanya-tanya bahkan kepercayaan publik terhadap kinerja pengawasan pemerintah akan semakin runtuh. Mereka mendesak agar persoalan ini diproses transparan demi mencegah kerugian negara dan memastikan kualitas pendidikan di Kepulauan Sula tidak dikorbankan. (Tim/Red)