HALUT, Corongpublik// Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cabang Halmahera Utara menggelar Seminar dan Sosialisasi Program GE 30.33 Pemuda GMIH se-Halmahera Utara yang dirangkaikan dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Sabtu (27/9/2025) di Tobelo. Kegiatan ini mengangkat tema “Pemuda Gereja yang Siap Bersaing di Aras Nasional dan Internasional”.
Acara dihadiri ratusan peserta dari kalangan pemuda gereja, tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, hingga mahasiswa. Sejak pagi, rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi, doa, dan upacara organisasi, dilanjutkan sambutan Ketua GAMKI Cabang Halmahera Utara yang diwakilkan oleh Sekretaris serta perwakilan Bupati.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Pendidikan, SDM, dan Kemasyarakatan, Wenas Rompis, menyampaikan pesan Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, M.Si. Ia menegaskan pemuda sebagai jantung bangsa dan motor penggerak pembangunan. “Mereka harus memiliki wawasan luas, berdaya saing, dan iman yang kokoh untuk membawa Halmahera Utara menuju masa depan yang lebih maju dan diberkati Tuhan,” ujarnya.
Sekretaris GAMKI Halut, Yosafat Kota Lahan, menambahkan bahwa pemuda Kristen tidak boleh terbatas pada pelayanan mimbar, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat sebagai generasi kreatif, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global.
Apresiasi juga datang dari kalangan senior. Pdt. Meis Mahura menilai kebangkitan GAMKI setelah lama vakum sebagai momentum penting, sekaligus mendorong pemuda Kristen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah serta menjaga semangat persatuan.
Seminar utama menghadirkan tiga pemateri yaitu, Pdt. Melki Mole, S.Th., M.Pd. (Ketua Pemuda GMIH Jalan Kemakmuran), Pdt. Valentino Tjaja, S.Si. Teol. (Ketua Pemuda GMIH Jalan WKO), serta Pdt. Alam Christianto Widjaya Lie (Ketua Yayasan May Home Indonesia). Diskusi dipandu oleh Riko Djanti, M.Th.
Materi seminar membahas Sosialisasi Program GE 30.33, kesiapan pemuda Kristen menghadapi era digitalisasi, dan tantangan persaingan pasar global. Sesi berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif para peserta.
Kegiatan juga dihadiri Ketua Yayasan My Home Tobelo, Ibu Yani, bersama pelatih sepak bola usia dini hingga remaja asal Brasil yang menjadi mitra pembinaan generasi muda melalui olahraga dan pendidikan karakter.
Rangkaian kegiatan akan berlanjut pada Sabtu malam, 27 September 2025, melalui pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang ditujukan untuk memperkuat iman sekaligus menumbuhkan semangat pelayanan. Ibadah syukur ini dijadwalkan dihadiri oleh tokoh-tokoh gereja, aparat keamanan, organisasi kepemudaan, serta perwakilan dari pemerintah daerah. (Chen/Red)