Gubernur Sherly Laos Dinilai Abai Infrastruktur Dasar di Sula dan Taliabu

104

SOFIFI, Corongpublik// Pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe kembali tak henti-hentinya di kritik, Sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan provinsi di Kabupaten Kepulauan Sula serta gedung SMA di Pulau Taliabu dinilai terbengkalai tanpa perhatian serius dari pemerintah provinsi.

Penilaian itu disampaikan Anggota DPRD Maluku Utara, Agriati Yulin Mus, dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 di ruang rapat DPRD Malut, Sofifi, Selasa (21/10/2025).

Menurut legislator Fraksi Golkar dari Dapil Sula-Taliabu tersebut, banyak proyek infrastruktur provinsi yang dikerjakan setengah hati.

“Untuk soal jalan, kalau dibangun harus berkelanjutan, jangan seperti ompong dibuat terputus-putus. Itu terjadi di ruas jalan Fala dan Dofa,” tegas Yulin.

Ia juga menyoroti kondisi gedung SMA di Pulau Taliabu yang rusak akibat longsor dan belum mendapat penanganan hingga kini. “Sekolah itu rusak sejak lama, tapi belum ada tindakan. Masyarakat berharap ada pemerataan pembangunan, bukan janji yang terus diulang,” ujarnya.

Selain menyoroti lemahnya perhatian Pemprov terhadap infrastruktur, Yulin turut mengkritik disiplin pejabat OPD yang dinilai enggan mengikuti rapat pembahasan APBD. “Tolong Pak Wakil Gubernur tegur pimpinan OPD yang malas hadir. Kalau datang pun, sering tidak membawa data. Kadang TAPD kirim bawahan, sementara pejabat yang paham substansi justru absen,” sindirnya.

Yulin menegaskan, kehadiran pimpinan OPD dalam rapat pembahasan anggaran sangat penting karena menyangkut arah pembangunan daerah.

“Tanpa data dan koordinasi langsung, pembahasan APBD hanya jadi formalitas,” pungkasnya.

—Tim/Red—