HALUT, Corongpublik// Kontingen cabang olahraga Pencak Silat Halmahera Utara (Halut) resmi kembali ke daerah dan disambut Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) pada Senin, 24 November 2025, usai menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Arisaka Championship 2025 yang digelar Kemenpora RI di Jakarta.
Dalam ajang bergengsi tersebut, kontingen Halut sukses meraih gelar Juara Umum II dan membawa pulang total 8 medali dari 9 atlet yang diturunkan. Raihan prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Halmahera Utara serta bukti kualitas pembinaan olahraga daerah.
Adapun perolehan medali yang diraih yaitu empat medali emas masing-masing diraih oleh Fadil Assagaf (Kelas A Dewasa), Ramsesto Gohao (Kelas B Dewasa), Yudiyono Mandarasi (Kelas E Remaja), dan Dzar Al-Ghifari Tomagola (Kelas Under D Usia Dini).
Selain itu, dua medali perak diraih oleh Asrul Sero (Kelas D Dewasa) dan Ifan Gotowahi (Kelas E Dewasa), serta dua medali perunggu diperoleh melalui Abihut Paliema (Kelas D Remaja) dan M. Sahril Hamam (Kelas I Remaja).
Tak hanya meraih prestasi sebagai Juara Umum II kategori dewasa, perguruan PPS Satria Muda Indonesia (SMI) Komwil Halut juga berhasil menyabet Piala Kontingen Favorit dan berhasil masuk dalam jajaran Top 5 Provinsi Terbaik di ajang tersebut.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Halut, Samud Taha Sangaji, memberikan apresiasi tinggi atas capaian luar biasa tersebut. Ia menyampaikan kebanggaan pemerintah daerah dan menyebut prestasi itu sebagai bukti kerja keras atlet dan pelatih.
“Alhamdulillah anak-anak bertanding dengan optimis dan meraih hasil sangat baik. Pemda Halut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus dan atlet yang telah mengharumkan nama daerah,” ujarnya.
Samud berharap keberhasilan ini dapat menjadi pemantik agar pembinaan atlet pencak silat di Halut terus dilakukan secara masif dan terarah demi prestasi yang lebih tinggi pada kompetisi mendatang.
Manajer kontingen, Angki Latuwael, saat memberikan laporan kepada pemerintah daerah juga menyampaikan harapan besar agar perhatian terhadap perkembangan pencak silat di Halut semakin ditingkatkan.
“Semoga pencapaian ini menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan pencak silat Halmahera Utara demi prestasi yang lebih besar ke depan,” tegasnya.
Prestasi ini sekaligus menegaskan Halmahera Utara sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar di dunia pencak silat serta bukti bahwa pembinaan berkelanjutan mampu mengantar atlet ke panggung nasional.
—TIM/RED—




