TERNATE, Corongpublik// Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan menggelar Gebyar di kawasan bersejarah Benteng Oranje Kota Ternate. Kegiatan yang mengusung tema Tebarkan Kebaikan, ini dibuka sejak Kamis (18/9) dan akan berlangsung hingga pekan nanti, melibatkan sekitar 150 relawan muda dari Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR) se-Maluku Utara.
Berbagai rangkaian acara menarik disuguhkan dalam perayaan tersebut. Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung yang memadati benteng peninggalan Portugis hingga Belanda itu, terutama saat sesi hiburan pada malam hari. Mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pelajar yang ikut menyaksikan kegiatan secara langsung.
Selain hiburan, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan ruang edukasi bagi generasi muda. Sejumlah lomba seperti cerdas cermat dan menulis esai diadakan pada Jumat (19/9), diikuti dengan agenda sosial budaya berupa pentas seni tari, simulasi mitigasi kebencanaan, hingga jalan sehat. Kegiatan tersebut berhasil menghadirkan suasana meriah sekaligus penuh makna di tengah masyarakat.
Kepala Museum Rempah-Rempah sekaligus pengelola Benteng Oranje Rinto Taib, menilai kegiatan PMI Malut ini sebagai bentuk implementasi pemanfaatan cagar budaya.
“Kegiatan yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia Provinsi Maluku Utara merupakan sebuah bentuk implementasi pemanfaatan cagar budaya bagi kepentingan pendidikan seperti kegiatan cerdas cermat dan menulis esai. Selain itu juga bagi kepentingan sosial budaya seperti gelaran pentas seni tari, simulasi mitigasi kebencanaan hingga jalan sehat,” ungkap Rinto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate.
Dengan memadukan nilai sejarah, pendidikan, dan budaya, PMI Maluku Utara tidak hanya merayakan hari jadinya tetapi juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk terlibat aktif dalam menebarkan kebaikan.
_(Tim/Red)_
