SANANA, Corongpublik// Polemik ijazah siswa SD Negeri 1 Gay, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, mencuat ke permukaan pada Rabu (1/10/2025). Sejumlah orang tua murid mempertanyakan kejelasan dokumen kelulusan anak mereka yang hingga kini tak kunjung diserahkan pihak sekolah.
Keresahan ini muncul dalam pertemuan antara orang tua murid dan pihak SMP Negeri 1 Sulabesi Selatan, beberapa hari lalu. Dalam forum tersebut, orang tua kembali diingatkan agar segera melengkapi berkas administrasi, termasuk ijazah, namun sebagian besar siswa justru belum memilikinya.
Salah satu wali murid yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku bingung dengan sikap kepala sekolah. Menurutnya, meski anaknya sudah duduk di bangku kelas 2 SMP, ijazah SD yang seharusnya menjadi dokumen resmi kelulusan tak juga diberikan.
“Padahal izajah itu sangat penting bagi kami orang tua wali dan masa depan anak kami, tapi toh kenapa sampai sekarang juga tidak di berikan, padahal anak kami suda menjejaki kelas 2 SMP saat ini,” ungkapnya dengan nada kesal.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan orang tua. Mereka mempertanyakan apakah ijazah angkatan tahun ajaran 2024-2025 memang belum selesai dicetak, atau sudah ada namun ditahan pihak sekolah.
“Padahal sekolah lain seperti SD Negeri 2 Gay, yang juga berada di satu kampung, suda di berikan. Kenapa di SD Negeri 1 Gay balum ada apa,” ujar salah seorang orang tua murid lainnya, penuh rasa heran.
Situasi semakin pelik lantaran ketiadaan ijazah bisa menghambat proses administrasi pendidikan lanjutan siswa. Orang tua khawatir hal ini berdampak pada masa depan anak-anak mereka jika masalah berlarut-larut tanpa kejelasan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Gay, Aida Duwila, S.Pd., ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menegaskan bahwa tidak ada persoalan serius terkait ijazah. Menurutnya, dokumen tersebut sudah selesai dan bisa diambil kapan saja.
“Tidak ada kendala apa apa. Izajah so jdi dan suda dua org yang so ambe. Yang lainya belum ambil,” jelas Aida singkat. (Tim/Red)
