
HALSEL, 1 Juli 2025- Pekerjaan lanjutan proyek jalan hotmix di Pulau Makian kembali terhenti. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Selatan berdalih alat berat kehabisan oli. Penjelasan itu langsung menuai kritik dari berbagai kalangan, salah satunya Ikatan Pemuda Mahasiswa Matangtengin.
“Masa proyek terhenti hanya karena oli? Ini terdengar seperti alasan yang dibuat-buat,” ujar Wahyudi Hi. Abubakar, Ketua IPMM, kepada Corong Publik, Selasa (1/7).
Menurut Wahyudi, pekerjaan hotmix baru menyentuh ruas Desa Dalam hingga pertengahan Desa Gitang. Tiga desa berikutnya-Kyowor, Matantengin, dan Sangapati-belum tersentuh aspal sama sekali.
IPMM menilai alasan kehabisan oli dan material lain tidak bisa diterima. “Kalau benar kekurangan bahan, seharusnya PUPR punya rencana cadangan. Infrastruktur dasar masyarakat tidak boleh dibiarkan mangkrak,” kata Wahyudi.
Pantauan lapangan IPMM menunjukkan alat berat parkir tanpa aktivitas hampir dua minggu terakhir. Progres jalan bahkan belum genap 500 meter untuk segmen Gitang‑Sangapati. Kondisi itu sangat memprihatinkan
“Kami anggap Kadis PUPR hanya membodohi publik. Monitoring dan evaluasi mingguan seharusnya bisa mencegah hal sepele seperti kehabisan oli,” tegas Wahyudi
IPMM mendesak Pelaksana Tugas Kadis PUPR, Idham Pora, segera menindaklanjuti keterlambatan. Mereka meminta PUPR bersama kontraktor serius menyiapkan logistik proyek agar segmen Sangapati-Rabudaiyo dikerjakan tanpa penundaan lagi.
“Kalau minggu ini tetap tidak ada gerak, kami akan menggalang aksi turun ke jalan,” ancam Wahyudi.
IPMM mendesak pemerintah daerah membuat jadwal kerja baru yang realistis dan membuka laporan kemajuan proyek ke publik. “Kami hanya menuntut transparansi dan komitmen. Jalan ini urat nadi ekonomi Pulau Makian,” pungkas Wahyudi.
Corong Publik telah berupaya menghubungi Idham Pora untuk meminta tanggapan melalui namun, hingga berita ini terbit belum mendapat keterangan resmi. PUPR juga belum mengeluarkan keterangan resmi tertulis terkait penyediaan oli maupun material.
(Jurnalis: Andi/Red)