
TERNATE, Corongpublik// Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Prof. Dr. Reda Manthovani, SH., MH., LLM, melakukan ziarah ke sejumlah makam tokoh dan pahlawan nasional di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (3/9) pagi.
Ziarah dimulai dari Makam Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) di Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate Tengah. Di lokasi tersebut, Reda disambut oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Rinto Taib, dan perwakilan zuriat, Nursanty Bachtiar.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke makam Sultan Mudaffar Sjah dan Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah yang terletak di kawasan belakang Masjid Kesultanan Ternate, Kelurahan Soa Sio.
Dalam kesempatan tersebut, Reda menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya atas jasa dan perjuangan para sultan, khususnya SMB II yang dikenal sebagai pahlawan nasional karena perlawanan gigihnya terhadap penjajah di Palembang. Ia juga mendengarkan penjelasan sejarah pengasingan SMB II ke Benteng Oranje dan peran Sultan Ternate dalam pembebasannya dari penjara Belanda.
Ziarah ditutup dengan pembacaan doa dan penaburan daun pandan di makam para sultan, sesuai tradisi yang telah berlangsung turun-temurun. Menurut Rinto, ziarah ke makam para sultan oleh tokoh bangsa merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi spiritual dan kepemimpinan mereka, di mana para sultan juga diyakini sebagai Wali Allah yang memiliki karamah.
Setelah ziarah, Reda beserta rombongan mengunjungi Keraton Kesultanan Ternate. Di sana, ia secara simbolis dilantik sebagai Ksatria Penjaga Pintu Penegak Keadilan atau Nau Ngara Ma Beno, sebuah gelar adat yang diberikan oleh Kesultanan Ternate. Kegiatan ditutup dengan perjamuan di Pandopo Kesultanan bersama Dr. Risal Marsaoly, SE., MM., dari unsur pemerintah Kota Ternate dan para pemangku adat.
(Tim/Red)