Kunjungan Menteri Kebudayaan Dinilai Jadi Momentum Perkuat Pelestarian Budaya Kota Rempah

86

TERNATE, Corongpublik// Persiapan kunjungan kerja Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon ke Kota Ternate semakin dimatangkan. Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI, Winarto, S.S, bersama staf dan Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Rinto Taib, S.Sos., M.Si, menemui Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, di ruang kerjanya pada Selasa (25/11/25).

Dalam pertemuan tersebut, Winarto menyampaikan agenda kunjungan Menteri Kebudayaan yang akan berlangsung pada Kamis (27/11/25). Ternate sebagai Kota Rempah dipilih sebagai tujuan awal sebelum Menteri melanjutkan agenda kenegaraan lainnya.

Winarto menjelaskan bahwa agenda pertama Menteri Kebudayaan adalah mengunjungi Keraton Kesultanan Ternate. Setelah itu, rombongan akan bertolak ke Kota Tidore untuk menghadiri syukuran penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah.

Tak hanya itu, selama berada di Ternate, Menteri juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah situs Cagar Budaya. Kunjungan kerja ke kantor BPKW XXI di Kelurahan Jambula turut masuk dalam rangkaian agenda, termasuk ramah tamah bersama para pegawai.

Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, menyambut baik koordinasi tersebut dan menilai kunjungan Menteri Kebudayaan merupakan momentum strategis. Menurutnya, hal ini dapat memperkuat upaya pelestarian, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan demi kesejahteraan masyarakat.

Tauhid menegaskan bahwa kehadiran Menteri menjadi harapan baru bagi pemerintah dan masyarakat Kota Rempah. Ia berharap kunjungan itu dapat mendorong kolaborasi lebih kuat dalam memajukan program pembangunan kebudayaan sesuai dengan potensi yang diwariskan leluhur, baik budaya benda maupun tak benda.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Rinto Taib, menyebut rangkaian kunjungan ini memiliki makna istimewa. Ternate menjadi satu-satunya daerah di Maluku Utara yang memiliki perangkat daerah mandiri dalam pengelolaan kebudayaan melalui Dinas Kebudayaan.

Rinto, yang juga menjabat Kepala Museum Rempah dan Kepala Museum Sejarah Ternate, berharap kedatangan Menteri Kebudayaan membawa dampak signifikan bagi masyarakat adat Kesultanan Ternate. Ia menilai momentum ini penting untuk memperkuat kelembagaan adat serta meningkatkan kerja kolaboratif antara kementerian, dinas kebudayaan, dan ekosistem kebudayaan setempat.

Ia juga menekankan pentingnya memperkokoh pemertahanan budaya bangsa di tengah arus globalisasi. Menurutnya, kunjungan Menteri Kebudayaan dapat menjadi dorongan untuk memastikan tradisi budaya Ternate tetap hidup dan relevan bagi generasi kini dan masa depan.

–TIM/RED–