LAMPUNG SELATAN, 7 Juli 2025- Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mulai membuka peluang kerja sama pengadaan sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis teknologi Internet of Things (IoT). Upaya ini dilakukan untuk mendorong efisiensi energi dan keamanan fasilitas publik.
Wacana kerja sama tersebut dibahas dalam audiensi antara Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Supriyanto, dan jajaran manajemen PT Inter Nusa Krasindo (Inkre) di ruang rapat Sekda, Senin (7/7).
PT Inkre, perusahaan yang berbasis di Bekasi menawarkan konsep kerja sama melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk menghadirkan alat penerangan jalan pintar dan ramah lingkungan. Komisaris PT Inkre, Fahmi Ramdani, mengatakan bahwa sistem yang mereka usung mampu mendeteksi gangguan hingga pencurian komponen, serta dapat dikendalikan dari jarak jauh.
“Setiap tiang lampu dilengkapi barcode yang bisa dipindai masyarakat. Jika ada kerusakan, laporan langsung masuk ke pusat kontrol kami lewat chat, tanpa harus repot-repot lewat birokrasi,” ujar Fahmi.
Sistem ini didukung oleh platform INCO IoT yang memungkinkan pemantauan real-time terhadap kondisi lampu dan tiang, serta penghematan energi listrik yang signifikan.
Menanggapi hal itu, Sekda Supriyanto menyambut baik inovasi yang ditawarkan. Namun, ia menegaskan bahwa rencana kerja sama ini harus dikaji secara komprehensif oleh Dinas Perhubungan sebagai instansi teknis, sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya.
“Kami tidak ingin gegabah. Semua aspek, mulai dari teknis hingga dampak sosialnya, akan dikaji bersama TKKSD dan dikonsultasikan langsung dengan Bupati Lampung Selatan sebelum diambil keputusan final,” tegas Supriyanto.
Jika proyek ini disepakati, Lampung Selatan bisa menjadi salah satu daerah percontohan PJU berbasis IoT di Indonesia yang tidak hanya terang, tapi juga cerdas dan responsif.(Nzr/kmf)
