TERNATE, Corongpublik// Hujan deras yang mengguyur wilayah Ternate Barat pada Jumat (19/9/2025) kemarin, memicu longsoran besar di Kelurahan Togafu, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Peristiwa ini terjadi di ruas Jalan Nasional Jambula- Dufa-Dufa, tepatnya di kawasan sekitar Jembatan Ake Togafu II.
Longsor dipicu hujan berintensitas tinggi yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 20.00 WIT. Debit air Sungai Ake Sasu meningkat drastis dan membawa material berupa lumpur, batu, serta batang pohon hingga menutupi badan jalan. Kondisi tersebut mengakibatkan aktivitas warga sekitar terganggu karena jalan tidak dapat dilalui.
Di lokasi longsoran, aliran sungai terhambat di Jembatan Ake Togafu II pada STA 8+600 dengan koordinat 0°48’33.20” N 127°17’40.85” E. Tumpukan lumpur, batu, dan batang pohon yang tersangkut di bawah jembatan membuat air meluap ke badan jalan. Akibatnya, longsoran sepanjang 20 meter terjadi di jalan tersebut dan pendangkalan dasar sungai mencapai 80 meter di bagian hilir.
Banjir bandang yang menyertai longsoran memperparah situasi. Jalan nasional yang menjadi jalur utama penghubung antarwilayah tertutup material, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Warga sekitar juga harus berhati-hati karena aliran deras berpotensi menimbulkan longsor susulan.
Sebagai langkah darurat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara segera turun tangan. Mereka memasang garis polisi (police line) untuk mengamankan lokasi serta melakukan pembersihan badan jalan dari material longsor menggunakan alat berat berupa wheel loader.
Walikota Ternate bersama Kepala BPJN Maluku Utara serta sejumlah pejabat terkait meninjau langsung lokasi longsoran pada Sabtu (20/9/2025). Peninjauan dilakukan guna memastikan kondisi lapangan dan menentukan langkah penanganan selanjutnya.
Hingga saat ini, pembersihan jalan masih terus dilakukan. Pemerintah daerah bersama BPJN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati melintasi kawasan Togafu dan sekitarnya. Aparat juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan di wilayah Ternate masih cukup tinggi. (Tim/Red)
