SANANA, Corong Publik// Salah satu orang tua korban kekerasan seksual anak di bawah umur berinisial BT melakukan tindakan nekat meyerang rumah salah satu terduga pelaku tindakan kekerasan seksual, yang diduga salah satu oknum polisi berinisial RL yang juga berhadapan rumah lansung degan terduga korban kekerasan seksual di desa magon, Kecematan Sanana, kabupaten Kepulauan Sula. pada jumat (22/8/2025)
Berdasarkan informasi yang dilansir bacaritamalut.com peristiwa Ini bermula karena rasa ketidak puasan BT selaku orang tua korban inisial NF (12) yang merasa di rugikan dalam kasus kekerasan seksual yang meyeret anaknya
” saya merasa di rugikan dalam hal ini kasus suda di laporkan ke SPKT dan salah satu pelaku suda di tahan degan inisial AT pada saat melapor tapi salah satu oknum RL yang di duga anggota polisi tidak di tahan dan berkliaran sesuka hati”
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadin, di ketahui oknum polisi berinisial RL masi aktif sebagai anggota kepolisian
BT secara terang meluapkan emosi di hadapan rumah terduga pelaku degan teriakan” jagan polisi bela polisi,bejat” teriakan BT penuh amarah.
Peristiwa yang terjadi pada Juli 2025 dan dilaporkan ke SPKT Polres setempat pada Senin (5/8/2025) malam.
Perlu di ketahui kronologis Peristiwa pertama terjadi di rumah terduga pelaku AT sekitar pukul 15.35 WIT. Sedangkan kejadian kedua dilakukan oleh RL sekitar pukul 13.30 WIT, juga di rumah terduga
Kejadian pertama bermula saat korban membeli sabun Rinso di kios milik AT. Ketika hendak pulang, korban dipanggil dan dirayu oleh pelaku, lalu diduga dicabuli tepat di depan kamar mandi rumah tersebut.
Pada peristiwa kedua, korban bersama keponakan pelaku berada di rumah RL, menumpang buang air. Setelah korban keluar dari kamar mandi, pelaku yang diduga memiliki niat tertentu langsung melakukannya.
Setelah kejadian itu, korban melapor ke neneknya, lalu neneknya menyampaikan kepada ayah korban dan lansung di adukan ke SPKT sula.(Tim/Red)*