HALUT, Corongpublik// Perayaan Natal Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) se-Kabupaten Halmahera Utara berlangsung penuh sukacita di Desa Mahia, Senin (1/12/2025). Ibadah yang dipusatkan di Gereja Alfa Omega Mahia ini sekaligus menandai ulang tahun ke-77 Pdt. Gaspar Yulis, gembala jemaat yang dikenal rendah hati dan berdedikasi.
Ratusan jemaat dari berbagai daerah, mulai Ambon, Sanger, Tobelo, Galela hingga Manado, menghadiri perayaan tersebut. Kehadiran mereka menciptakan suasana persaudaraan yang hangat dan menjadi simbol kuatnya kebersamaan umat GPdI Maluku Utara.
Ibadah diawali dengan pembacaan Firman Tuhan dari Efesus 2:11-22, menegaskan pesan bahwa Kristus meruntuhkan tembok pemisah dan menyatukan umat sebagai satu keluarga Allah. Pembacaan ayat ini menjadi dasar renungan bagi seluruh jemaat yang hadir.
Kotbah Natal disampaikan Ketua Umum GPdI Maluku Utara, Pdt. Heri Mangadil, S.Th., M.Th., M.Pd. Ia mengingatkan jemaat untuk memaknai kelahiran Kristus sebagai panggilan menjadi terang, menjaga kesatuan, serta membangun pelayanan di tengah tantangan zaman.
Perayaan ini juga dihadiri Biro Hukum GPdI, Okto Sabahang, S.H., bersama sejumlah hamba Tuhan dari berbagai wilayah. Kehadiran para tokoh gereja menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat visi dan peran GPdI di Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Pdt. Nofri Palenbatas menegaskan bahwa GPdI harus terus menjadi teladan, terutama bagi Majelis Daerah Provinsi Maluku Utara. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2026 kepada seluruh jemaat.
Pada momen syukur ulang tahunnya, Pdt. Gaspar Yulis mengungkapkan rasa terima kasih atas penyertaan Tuhan selama perjalanan pelayanannya. Ia menekankan bahwa keberadaan Gereja Alfa Omega Mahia tidak lepas dari kasih dan kesetiaan Tuhan.
Kepala Desa Mahia dan Kepala Desa Tanjung Niara turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan ibadah. Dalam sambutannya, kepala desa menyampaikan kebanggaan atas kedisiplinan jemaat serta berterima kasih kepada seluruh hadirin.
Para gembala GPdI dari berbagai jemaat juga terlihat hadir, menunjukkan soliditas hubungan antar-pelayan dalam mendukung pelayanan di wilayah Halmahera Utara.
Perayaan Natal di Mahia tahun ini bukan hanya agenda tahunan, tetapi momentum untuk menegaskan kembali nilai persatuan, keteladanan, dan kasih Kristus yang hidup dalam jemaat GPdI se-Halmahera Utara.
—Chen/Red—




