JAKARTA, 2 Agustus 2025- Forum Mahasiswa Pascasarjana (FORMAPAS) Maluku Utara wilayah Jabodetabeka-Banten resmi menggelar pelantikan pengurus barunya pada Sabtu (2/8), bertempat di Gedung Kementerian Sosial RI, Jakarta. Acara ini tak hanya jadi momen seremonial, tapi juga ajang konsolidasi semangat baru untuk mahasiswa pascasarjana Maluku Utara.
Pelantikan yang berlangsung khidmat ini dihadiri sejumlah tokoh penting, salah satunya Ir. Edy Juharsyah, Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR. Mewakili Menteri PUPR, ia menyampaikan pesan penting tentang peran mahasiswa dalam menyukseskan 8 Program Asta Cita yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Gibran. Edy berharap FORMAPAS bisa jadi mitra aktif bukan hanya mendukung program pemerintah pusat dan daerah, tapi juga mengawasi jalannya kebijakan demi pembangunan yang tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si, memberi pesan yang cukup menggelitik tapi memiliki makna, saatnya mahasiswa mengubah pola pikir. “Berpikir positif itu mempercepat kesuksesan,” ujarnya lugas.
Ikram juga menekankan pentingnya kemandirian FORMAPAS. Menurutnya, organisasi ini tak bisa terus menggantungkan diri pada bantuan pemerintah. “Harus berdiri di kaki sendiri,” katanya. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun era digital sudah memudahkan banyak hal, kehadiran sekretariat fisik tetap dibutuhkan sebagai simbol eksistensi dan tempat bertukar gagasan.
Menariknya, Bupati Halmahera Tengah turut membagikan kabar baik dalam kesempatan tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng terus berkomitmen mendorong warganya untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang tinggi. Cukup dengan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) Halteng, warga sudah bisa mengakses program beasiswa yang disediakan, mulai dari jenjang S1 S2 dan S3. Hingga kini, sudah lebih dari seribu penerima yang telah merasakan manfaat dari program beasiswa ini.
Bupati juga mengajak pengurus baru FORMAPAS untuk aktif mendata mahasiswa asal Halteng dan lainya yang terpaksa putus kuliah akibat kendala biaya terutama mereka yang sedang menyelesaikan skripsi atau tesis. Data tersebut nantinya akan diserahkan ke pemerintah daerah sesuai dengan alamat domisili mahasiswa, agar dapat ditindaklanjuti dan dibantu melalui program yang tersedia.

Ketua Umum FORMAPAS yang baru dilantik, Riswan Sanun, tampil penuh semangat dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara administratif, tapi momen pembuktian bahwa anak-anak Maluku Utara siap ambil peran dalam transformasi bangsa.
“FORMAPAS bukan sekadar tempat kumpul-kumpul. Ini adalah ruang berpikir, bertindak, dan berkontribusi nyata untuk tanah kelahiran kita,” ujarnya.
Riswan juga mengajak semua pengurus dan anggota untuk mengenang sejarah berdirinya FORMAPAS yang sudah berdiri sejak 8 Oktober 2014 berkat inisiatif dan mimpi besar para pendahulu. Dalam suasana santai, ia pun sempat melontarkan gurauan“FORMAPAS ini bukan cuma mahasiswa S2 dan S3, tapi juga mahasiswa pas-pasan,” ujarnya sambil tertawa, disambut tawa para hadirin. Gurauan yang menggambarkan tantangan realitas, sekaligus ajakan untuk terus saling bahu-membahu.
Tak ketinggalan, mantan Ketum FORMAPAS, Jaidi Abdul Gani, turut menyampaikan apresiasinya. Ia berharap pengurus baru bisa terus jadi mitra kritis pemerintah, khususnya dalam mengawal pengembangan SDM Maluku Utara dan memastikan jalannya pemerintahan yang adil dan sejalan dengan semangat Asta Cita era Presiden Prabowo Subianto.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa kepengurusan dan keanggotaan FORMAPAS terdiri dari berbagai organisasi kemahasiswaan di bawah naungan Cipayung, seperti GMNI, HMI, LMND, PMII, dan masih banyak lagi. Keberagaman ini menunjukkan bahwa FORMAPAS menjadi wadah berkumpulnya para intelektual dengan latar belakang dan pemikiran yang luas. Hal ini menjadi modal penting dalam menyatukan berbagai gagasan besar demi membangun Maluku Utara dan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Acara pelantikan FORMAPAS Malut Jabodetabek-Banten turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai bidang. Hadir sebagai tamu kehormatan, Bapak Haris Rusly Moti selaku Ketua Dewan Penasehat FORMAPAS. Dari unsur pemerintah daerah, tampak Wakil Bupati Halmahera Tengah, Bapak Ahlan Djumadil, S.Ip, didampingi oleh Sekretaris Daerah Halteng, Bahri Sudirman.
Turut hadir pula sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Badan Keuangan Abd. Rahim Yau, Kepala Dinas PTSP Samsul Bahri Ismail, perwakilan Dinas PUPR/Kabid Tata Ruang Bambang Prakoso, Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Halteng, serta Kepala Dinas Kominfo Andi Ismail. Kabag Protokol & Komunikasi Pimpinan Halteng, Bambang W.H., juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Dari kalangan legislatif dan profesional, hadir pula Bapak Tono Himalaya, Anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, serta Bapak Irman Saleh, CEO Nuansa Group Media Malut. Tak ketinggalan, Riyanda Barmawi, Direktur Anatomi Pertambangan Indonesia, yang juga turut memberikan dukungan dan apresiasi atas pelantikan kepengurusan FORMAPAS yang baru.
Segera setelah pelantikan, momentum dilanjutkan dengan Dialog Publik bertema “Transformasi Arah Kebijakan Pembangunan: Jalan Tengah Mengatasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Maluku Utara.” Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, termasuk CEO Nuansa Media Grup, Bupati Halmahera Tengah, Bupati Pulau Taliabu, dan Staf Ahli Kementerian PUPR RI yang dipandu pamgsung oleh moderator, Safrudin Taher(Tim/Red)*