JAKARTA, Corongpublik// Kontingen Pencak Silat Halmahera Utara kembali menorehkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Jakarta Arisaka Championship 2025 yang digelar di GOR Ciracas, 14-16 November 2025. Dari 9 atlet yang diturunkan, Tim Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Komwil Halut berhasil membawa pulang 8 medali sekaligus mengantarkan Halut meraih Juara II Umum Kategori Dewasa Prestasi serta Piala Kontingen Favorit.
Raihan medali tersebut terdiri dari 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Para pendekar muda Halut memastikan dominasinya di berbagai kelas. Peraih medali emas adalah Fadil Assagaf (Kelas A Dewasa), Ramsesto Gohao (Kelas B Dewasa), Yudiyono Mandarasi (Kelas E Remaja), dan Dzar Al-Ghifari Tomagola (Kelas Under D Usia Dini 2). Sementara medali perak diraih oleh Asrul Sero (Kelas D Dewasa) dan Ifan Gotowahi (Kelas E Dewasa). Medali perunggu diperoleh Abihut Paliema (Kelas D Remaja) dan M. Sahril Hamam (Kelas I Remaja).
Prestasi tersebut menjadi kebanggaan besar bagi Halmahera Utara, sekaligus bukti kemampuan atlet-atletnya untuk bersaing di kancah nasional. Pelatih Pencak Silat Halut, Udyn Tomagola, mengapresiasi kerja keras para atlet dan dukungan masyarakat.
“Terima kasih atas support semua pihak. Prestasi ini membuktikan bahwa talenta atlet Maluku Utara, khususnya Halut, mampu tampil dan menang di level nasional. Kami akan terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya,” ujarnya.
Manajer Tim sekaligus Kabid SDM KONI Halut, Angki Latuwael, turut memberikan penghargaan atas dedikasi para atlet. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang terus mendukung perkembangan olahraga.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi atlet lain untuk terus berjuang mengharumkan nama daerah. Ini batu loncatan untuk mengukur kemampuan dan menambah jam terbang atlet agar semakin siap bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.
Keberhasilan tersebut diharapkan memperkuat pembinaan olahraga prestasi di Halmahera Utara sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dalam seni bela diri warisan bangsa, pencak silat.
—Tim/Red—
