HALUT, Corongpublik// Kebakaran melanda satu unit Pertashoop di Desa Ori, Kecamatan Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp50 juta.
Peristiwa kebakaran diduga dipicu oleh percikan api yang keluar dari mesin pompa (alkon) saat proses pengisian bahan bakar dari mobil tangki ke penampungan Pertashoop. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan satu unit tangki penampungan serta mesin alkon di lokasi.
Menurut keterangan pemilik Pertashoop, Haris Bakari (37), api muncul ketika ia sedang memindahkan BBM menggunakan mesin alkon.
“Tiba-tiba muncul percikan api dari arah mesin. Saya langsung mencabut selang dari mobil tangki dan meminta sopir segera memindahkan kendaraan ke tempat aman” ujarnya.
Saksi lain, Hairudin Bakari (35), mengaku mendengar teriakan dari arah Pertashoop dan langsung membantu memadamkan api bersama warga sekitar.
“Kami berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dan sekitar pukul 14.00 WIT api berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Selain dua saksi tersebut, operator Pertashoop, Nurul, turut membantu dalam proses pemadaman awal sebelum api membesar.
Kapolsek Galela melalui laporan tertulis menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, satu unit tangki penampungan dan mesin alkon hangus terbakar. Polisi telah memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Hingga pukul 14.30 WIT, situasi di sekitar lokasi kebakaran telah kembali aman dan terkendali.
Pihak kepolisian mengimbau agar operator dan pemilik Pertashoop lebih memperhatikan standar keselamatan kerja, termasuk kondisi alat pengisian BBM.
“Kebakaran seperti ini bisa dihindari apabila peralatan yang digunakan dalam kondisi layak dan pengisian dilakukan dengan hati-hati,”ujar petugas di lapangan.
—Chen/Red—




