SULA, Corong Publik// Sebanyak 13 madrasah swasta di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menjadi penerima manfaat dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) sebuah inisiatif nasional dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Agama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kegiatan pengecekan awal (Mutual Check O/MC O) proyek ini resmi dimulai pada 17 Agustus 2025 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sanana, dan akan berlangsung selama lima hari hingga 20 Agustus 2025.
Program PHTC merupakan hibah pembangunan dan rehabilitasi sarana-prasarana madrasah, baik negeri maupun swasta, yang bertujuan untuk mendorong pemerataan akses serta peningkatan kualitas pendidikan Islam. Pekerjaan fisik baru akan dilaksanakan setelah kegiatan MC O, yakni proses pengecekan ulang volume pekerjaan dan kesesuaian kondisi lapangan oleh tim Direksi, Konsultan, dan Balai PUPR Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Sula, Drs. H. La Sengka La Dadu, M.Pd.I, bersama Kasubag Tata Usaha Bobby Fachrudin, S.Ag., serta para kepala madrasah penerima manfaat.
Dalam sambutannya, La Sengka La Dadu menyampaikan optimisme bahwa program PHTC akan menjadi tonggak penting dalam perbaikan kualitas pendidikan di madrasah, khususnya madrasah swasta di bawah naungan Kemenag Kepulauan Sula.
“Mutu pendidikan akan berubah menjadi lebih baik jika sarana dan prasarana dibangun dengan rapi dan layak. Program ini menjadi solusi terbaik untuk menata kualitas pendidikan Islam di daerah kita,” ujarnya.
Adapun 13 madrasah yang menjadi sasaran Program PHTC adalah :
1. MTsN 1 Sanana
2. MTs Nurul Bahri Pohea
3. MIS Nurul Bahri Pohea
4. MTs Babussalam Waiboga
5. MA Al-Ma’arif NU Wailau
6. MTs Al-Fatah Fat Lba
7. MTs Lunamata Wainib
8. MTs Rahmatullah Kou
9. MA LPM Babussalam Waisakai
10. MA Akahiraat Falabisahaya
11. MIS Almunawwarah Falabisahaya
12. MTs Al-Ma’ruf Ona
13. MTs Babussalam Buya
Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan menyenangkan, sehingga meningkatkan performa madrasah dalam jangka panjang.(Tim/Red)*