LAMPUNG, Corongpublik// Proyek lanjutan peningkatan pengaman Pantai Kalianda yang mencakup Pantai Canti dan Pantai Banding di kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan resmi dikerjakan kembali. Kegiatan ini berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.
Proyek dengan Nomor Kontrak HK.02.01/02/Bbws2.b1/2025 tersebut dilaksanakan oleh kontraktor PT. Fata Perdana Mandiri dengan rekanan konsultan PT. Gunung Giri Engineering Consultant Kso PT. Duta Bhuana Jaya Kso bersama CV. Intishar Karya. Pekerjaan yang dibiayai melalui APBN Tahun Anggaran 2025 ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 27,07 miliar dengan masa pelaksanaan selama 134 hari kalender.
Humas kontraktor PT. Fata Perdana Mandiri, Juhariansyah, pada Sabtu (27/9/2025), menegaskan bahwa proyek pembangunan breakwater ini membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan pendapatan pedagang kecil.
“Dengan adanya proyek breakwater, masyarakat sangat terbantu. Pekerja lokal bisa ikut bekerja, sementara pedagang warung klontong juga merasakan tambahan penghasilan dari aktivitas proyek ini,” ujar Juhariansyah.
Ia menambahkan, pihaknya juga memperhatikan dampak lingkungan sekitar akibat aktivitas proyek. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyiraman jalan yang dilalui kendaraan proyek hingga 34 kali dalam sehari, serta memberikan perlindungan berupa plastik mika pada warung dan rumah warga di sepanjang jalur transportasi.
Menurutnya, PT. Fata Perdana Mandiri selalu terbuka terhadap keluhan masyarakat dan siap memberikan solusi agar pelaksanaan proyek berjalan tanpa menimbulkan gangguan. “Kami selalu merespon apapun keluhan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Warga sekitar pun memberikan apresiasi terhadap kelanjutan proyek ini. Sebelumnya, proyek sempat mangkrak dan menyisakan material berserakan di lokasi. Kini, dengan adanya pembangunan lanjutan, masyarakat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun provinsi yang telah kembali merealisasikan pembangunan pengaman pantai.
“Secara umum masyarakat menyambut baik. Insyaallah di pinggir pantai ini nanti akan terlihat sangat cantik,” ungkap Juhariansyah mewakili harapan warga. (Tim/Red)
