JAKARTA, Corongpublik// Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bersama Weda Bay Nickel (WBN) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dengan menyalurkan Beasiswa Weda Bay 2025. Sebanyak 41 mahasiswa asal Halmahera Tengah dan Halmahera Timur ditetapkan sebagai penerima program tersebut.
Dari total penerima, 36 mahasiswa berasal dari program strata satu (S1) dan lima lainnya dari strata dua (S2). Selain menanggung penuh biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), perusahaan juga memberikan uang saku senilai Rp9 juta untuk mendukung kebutuhan pendidikan para penerima.
Program beasiswa ini telah berjalan sejak 2022 dan menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi IWIP dan WBN dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di wilayah lingkar industri dan pertambangan.
Ketua Pengurus Pusat Forum Mahasiswa Pascasarjana (PP-Formapas) Maluku Utara, Riswan Sanun, menyampaikan apresiasi atas konsistensi IWIP dan WBN dalam menyalurkan bantuan pendidikan tersebut.
“Kami bersyukur karena masih ada pihak perusahaan yang memiliki niat baik mengembalikan kekayaan alam dalam wujud lain, yaitu melalui bantuan pendidikan,” ujarnya.
Riswan menegaskan, program ini bukan hanya sekadar tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap masa depan anak-anak Maluku Utara. Menurutnya, investasi di bidang pendidikan akan membawa dampak jangka panjang bagi daerah penghasil tambang.
Meski begitu, ia berharap kuota penerima beasiswa bisa terus ditingkatkan, terutama untuk jenjang pascasarjana. “Saya menyarankan agar kuota penerima ditambah, khususnya S2 dan S3, karena jenjang pendidikan tersebut menurut saya masih sangat kurang mendapat bantuan,” tegasnya.
Informasi yang diterima Riswan menyebutkan, beasiswa Weda Bay sejak awal dirancang untuk menopang cita-cita mahasiswa di lingkar tambang agar tidak terhenti hanya karena keterbatasan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan lahir generasi intelektual yang siap membangun daerah.
Program yang diinisiasi IWIP dan WBN ini juga dipandang sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM lokal. Dengan adanya beasiswa tersebut, mahasiswa di lingkar industri memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menyelesaikan studi dengan tenang.
Tak hanya itu, perusahaan juga memastikan program ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Langkah ini diharapkan mampu mempersempit kesenjangan pendidikan sekaligus meningkatkan daya saing masyarakat Maluku Utara.
Dengan keberlanjutan program Beasiswa Weda Bay, IWIP dan WBN menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga peduli terhadap masa depan generasi muda, khususnya di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur. (Tim/Red)