Ribuan Guru Seluruh Indonesia Berkumpul di Jakarta, TPN XII Gaungkan Pendidikan Iklim dan Kolaborasi Sekolah Hijau

14

JAKARTA, Corongpublik// Ribuan guru dari 45 kabupaten dan kota di Indonesia berkumpul dalam ajang Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) yang digelar di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Jakarta, pada (11/10/2025). Sebanyak 2.304 peserta hadir langsung, sementara ratusan lainnya mengikuti acara melalui nonton bareng di tujuh daerah berbeda.

Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Guru Belajar Foundation ini mengusung tema “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim”, menyoroti peran penting pendidik sebagai garda depan dalam menghadapi krisis iklim dan mendorong kolaborasi lintas peran di sekolah.

Ketua Guru Belajar Foundation Bukik Setiawan menegaskan, sekolah kini harus menjadi pusat kolaborasi lintas peran guru, murid, orang tua, komunitas, dunia usaha, dan pemerintah untuk menjawab tantangan perubahan iklim.

“Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi ruang kolaborasi untuk menciptakan solusi nyata, mulai dari kebun sekolah, bank sampah, hingga kelas energi terbarukan,”ujarnya.

Menurut Bukik, praktik pendidikan kontekstual dapat mentransformasi sekolah menjadi jantung perubahan sosial yang menumbuhkan kesadaran ekologis dan budaya keberlanjutan.

TPN XII menegaskan bahwa guru merupakan aktor utama dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Salah satunya ditunjukkan oleh Siti Mariah, guru SDN 21 SP IV SKPH Manis Raya, Sintang, Kalimantan Barat, yang menggagas Kebun Sekolah Berbasis Komunitas. Melalui kolaborasi dengan petani, pemilik warung, kelompok PKK, dan pemerintah daerah, program ini berhasil menghadirkan manfaat pendidikan sekaligus ekonomi bagi warga sekitar.

“Setiap orang punya peran, sekecil apa pun, jika dilakukan bersama bisa menjadi perubahan nyata,”ujarnya.

Sementara itu, Ika Merdeka Sari, guru SMPN 1 Parepare, Sulawesi Selatan, mengintegrasikan pembelajaran Bahasa Inggris dengan aksi lingkungan. Ia melibatkan siswa dalam kegiatan eco-brick, bank sampah, dan urban farming. Aksi konsistennya mengantarkan sekolahnya terpilih dalam Climate Innovation Generation Program (CIGPro), hasil kolaborasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Pemerintah Norwegia.

Semangat perubahan juga bergema di Jakarta, Depok, dan Bogor. Sekolah-sekolah di wilayah ini menerapkan program Zero Waste School, mendorong pengurangan sampah plastik sekali pakai. Di SD Insan Kamil Bogor, kampanye kreatif “Less Plastic is Fantastic” telah berjalan tiga tahun dengan pendekatan unik seperti duta lingkungan dan lagu bebas sampah.

Sedangkan di MTs Negeri 34 Jakarta, warga madrasah berkomitmen menghapus penggunaan styrofoam dan kemasan sachet. Sementara di SDN Baktijaya 4 Depok, budaya pilah sampah menyatukan guru, orang tua, dan pedagang sekitar sekolah.

Selain menjadi ajang berbagi praktik baik, TPN XII juga menghadirkan berbagai sesi inspiratif yaitu kelas debat, kelas pendidik, kelas pemimpin, kelas kompetensi, kelas kolaborasi, serta pameran karya murid dan Pasar Solusi Pendidikan.

Suparman, guru SMA Negeri 11 Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, menuturkan pengalamannya menjadi narasumber di Kelas Pendidik TPN XII. Ia memperkenalkan praktik pembelajaran inovatif bertajuk Klinik Biologi, di mana murid berperan sebagai spesialis dan saling membantu memahami materi.

“Saya bangga bisa berbagi praktik nyata yang memberi dampak langsung bagi pembelajaran,” katanya.

Sementara itu, Nasma Yeni, guru SMPN 3 Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengaku TPN selalu memberinya energi baru.

“TPN bukan sekadar pertemuan, tapi ruang belajar dan berbagi yang membuat kami merasa terhubung dan berdaya membawa perubahan di daerah masing-masing,”ujarnya.

Usai acara, para guru tetap saling terhubung dalam jejaring komunitas belajar. Dari interaksi berkelanjutan inilah semangat Temu Pendidik Nusantara terus berdenyut mendorong lahirnya ekosistem pendidikan yang memberdayakan guru sebagai pemimpin perubahan.

Guru Belajar Foundation adalah lembaga philanthropic intermediary yang berfokus memberdayakan pendidik menjadi pemimpin kolektif perubahan menuju masyarakat yang adil, damai, dan berkelanjutan. Salah satu program utamanya, Temu Pendidik Nusantara (TPN), telah digelar sejak 2014 sebagai konferensi tahunan bagi guru-guru penggerak di seluruh Indonesia. (Red)