JAKARTA- Musyawarah Besar Ke-IV Forum Mahasiswa Pascasarjana Maluku Utara (FORMAPAS) Maluku Utara Se-Jabodetabeka Banten akan digelar di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Cempaka Putih Jakarta Pusat pada 28 Juni 2025 mendatang.
Agenda dua tahunan ini menjadi momen penting bagi FORMAPAS untuk melakukan penyegaran di internal kepengurusan dan proyeksi satu periode kedepan. Mubes Formapas merupakan momentum penting bagi seluruh Mahasiswa Pascasarjana Maluku Utara Se-Jabodetabeka Banten untuk secara sadar memilih pemimpin yang akan membawa Formapas ke arah yang lebih baik.
Riswan Sanun, Mahaiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya, menyatakan kesiapan untuk berkompetisi sebagai Ketua Umum Formapas Maluku Utara Se-Jabodetabeka Banten Periode 2025-2027 dengan mengusung tagline FORMAPAS Progresif.
Riswan mengungkapkan dengan tagline Formapas Progresif, dapat mendorong perubahan dan perbaikan dengan berfokus pada Responsif, Inovasi dan Strategis, yang berbasis intelektual di internal Formapas.
Sebagai wadah Mahasiswa, Formapas harus Responsif terhadap dinamika sosial, menjadi poros pembaharuan (inovatif), menjadi bagian penting/strategis dalam kemajuan. Saya sangat berharap dengan konsep ini akan menjadi solusi bagi Formapas untuk menjawab tantangan kedepan dan selalu menjadi wadah aspirasi yang deka dengan rakyat.
Hari ini kita melihat bagaimana Maluku Utara berada pada posisi strategis untuk menjadi Daerah yang maju dan sejahtera. Harapanya Formapas menjadi bagian strategis untuk mengontrol dan mengisi pembangunan Maluku Utara, apalagi dengan potensi yang dimilki oleh Anggota Formapas dengan berbagai basic keilmuannya bisa menjadi penyedia dalam peningkatan kapasitas SDM yang unggul dan berdaya saing.
Meskipun menyadari adanya kelebihan dan kekurangan pada setiap kandidat yang bersaing, Riswan menekankan pentingnya mengedepankan etika demokratis dan semangat keilmuan. Menurutnya, kita semua adalah kawan seiring dengan semangat persaudaraan di Formapas, dalam upaya bersama demi kemajuan dan keberlanjutan organisasi.
Harapanya, prinsip meritokrasi sangat penting dalam kompetisi pemilihan mendatang. Tentu juga dengan etika demokratis dan semangat persaudaraan di Formapas Maluku Utara Se-Jabodetabeka Banten.