Sanggar STARSA Meriahkan Festival Buku Douruian dengan Tarian, Musik, dan Puisi

38

HALBAR, Corongpublik// Sanggar STARSA turut meramaikan Festival Buku Douruian dengan menampilkan beragam karya seni dari tari, musik, hingga sastra. Partisipasi ini menjadi momen penting bagi komunitas seni yang baru dirintis tersebut untuk memperkenalkan diri dan mengukuhkan eksistensinya di kancah seni daerah.

Dalam festival yang bertujuan mengembangkan dan mengapresiasi karya seni ini, STARSA mengirimkan 14 anggota terbaiknya. Mereka ambil bagian dalam berbagai lomba seperti lomba puisi, tarian Lalayon, tarian Dana-Dana, hingga lomba vokal solo. Keterlibatan aktif ini diharapkan mampu membangkitkan semangat berkesenian serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal.

“Kami berharap keikutsertaan ini menjadi langkah awal untuk terus berkembang, berinovasi, dan menciptakan karya-karya berkualitas di bidang tari, musik, dan sastra,” ujar Nurhidayah, pembina Sanggar STARSA, dengan penuh haru.

Sebelum tampil di festival, STARSA telah melakukan berbagai persiapan intensif. Latihan rutin tari dan vokal dilaksanakan setiap minggu untuk memastikan performa terbaik di ajang bergengsi ini. Kesiapan yang matang menjadi bukti keseriusan komunitas ini dalam mengembangkan potensi seni anggotanya.

Berbasis di Desa Dodinga, Selatan Jailolo, Sanggar STARSA dikenal sebagai komunitas yang berfokus pada pengembangan kreativitas di bidang seni tari, musik, dan sastra. Meski masih terbilang baru, STARSA telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memajukan seni di daerahnya.

Nurhidayah juga menyampaikan terima kasih kepada panitia Festival Buku Douruian atas kesempatan yang diberikan, Ia berharap kolaborasi seperti ini dapat terus terjalin dan membuka ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat serta menciptakan karya yang menginspirasi.

“Sanggar STARSA percaya, Seni adalah kehidupan jaga, rawat, dan cintailah seni” tutup Nurhidayah

(Tim/Red)