TERNATE, Corongpublik// Puluhan siswa SD Alkhairat 05 Falajawa II, Ternate, melakukan kunjungan edukatif ke Museum Rempah-Rempah di kawasan Benteng Oranje, Selasa (9/9) pagi. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi para siswa untuk mengenal sejarah dan warisan budaya Ternate.
Kepala Museum Rempah-Rempah Kota Ternate, Rinto Taib, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai, antusiasme siswa mencerminkan semangat belajar sejarah secara langsung di lapangan.
“Mereka terlihat penuh semangat memahami sejarah Benteng Oranje, termasuk peninggalan bangsa Eropa yang masih berada di tempat aslinya seperti meriam, genta, bangunan, hingga makam Belanda dari istri gubernur jenderal VOC,” jelas Rinto yang juga Kepala Museum Sejarah Kota Ternate.
Selain itu, siswa juga diperkenalkan pada berbagai koleksi museum, mulai dari miniatur perahu Kora-kora, serpihan batu erupsi Gunung Gamalama, informasi kedatangan bangsa Spanyol, hingga spesimen tanaman rempah. Museum juga menampilkan infografis perdagangan rempah dan kebudayaan rempah yang menjadi ciri khas sejarah Ternate.
Kunjungan ini dipandu oleh staf Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Ihwan Makka. Lebih dari 50 siswa bersama guru pendamping serta orang tua murid terlihat antusias mengikuti penjelasan di setiap ruang pamer.
Rinto berharap, kegiatan serupa dapat diikuti sekolah lain, baik tingkat dasar maupun menengah. Menurutnya, pembelajaran sejarah di museum menjadi bentuk experiential learning yang penting untuk menanamkan pemahaman tentang perjuangan bangsa dan pelestarian warisan budaya lokal.
_(Tim/Red)_
