SDN 226 Halsel Dipalang Warga, Kepsek Dituding Lalai dan Abaikan Guru

13
Warga Dusun Marimoi, Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, memalang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 226 pada Senin (1/9/2025)

HALSEL, Corongpublik// Warga Dusun Marimoi, Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, memalang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 226 pada Senin (1/9/2025). Aksi itu menjadi bentuk kekecewaan terhadap kepala sekolah yang dinilai lalai, jarang hadir, dan gagal menjalankan tanggung jawabnya.

Di depan sekolah, warga memasang spanduk besar bertuliskan: “Mendesak Kadis Pendidikan segera mengevaluasi dan mencopot kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 226.”

Spanduk itu seolah menjadi rapor merah untuk kepsek sekaligus tamparan bagi Dinas Pendidikan Halsel yang dituding tidak pernah serius melakukan pengawasan.

Sejumlah guru melaporkan bahwa kepala sekolah sering absen, bersikap cuek terhadap kepentingan sekolah, dan bahkan menahan gaji guru bantu selama 12 bulan. Kondisi ini memicu kemarahan warga yang menilai dunia pendidikan di pelosok dibiarkan berjalan dengan autopilot.

“Selama kepemimpinannya, sistem pendidikan di sekolah ini sudah tercoreng. Anak-anak jadi korban, guru pun dibiarkan tanpa kepastian. Dinas Pendidikan seakan tutup mata,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Orang tua murid pun mendesak Bupati Halsel agar segera turun tangan. Mereka menuntut Kadis Pendidikan dievaluasi, gaji guru dibayarkan, dan kepala sekolah segera dicopot. “Jangan biarkan sekolah ini mati suri hanya karena kelalaian segelintir orang,” tegas salah satu orang tua murid. (Tim/Red)