Sekda Ternate Ajak Kampus Bersinergi : Pemerintah Tak Bisa Jalan Sendiri Tanpa Dukungan Kampus

12

TERNATE, Corongpublik// Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM, menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia. Hal itu disampaikan saat menghadiri Musyawarah dan Rapat Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Bela Ternate, Senin (20/10/2025).

Kegiatan bergengsi tersebut dihadiri Wakil Gubernur Maluku Utara H. Sarbin Sehe, S.Ag, M.Pd.I, para rektor, wakil rektor, akademisi, serta perwakilan perguruan tinggi negeri dari berbagai wilayah timur Indonesia mulai dari Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua.

Dengan mengusung tema “Sinergi Kampus Berdampak Akselerasi Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia,” forum ini menjadi wadah strategis bagi dunia akademik untuk merumuskan langkah nyata dalam memperkuat kontribusi pendidikan tinggi terhadap pembangunan regional.

Dalam sambutannya, Sekda Rizal Marsaoly menekankan bahwa pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan lembaga pendidikan tinggi. Menurutnya, kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan dan inovasi memiliki peran vital dalam melahirkan solusi kebijakan berbasis riset.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan kampus sebagai pusat ilmu dan inovasi menjadi sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata, khususnya di kawasan timur Indonesia,” ujarnya.

Rizal menyebut, forum KPTN-KTI menjadi momentum penting untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi, terutama dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta perumusan kebijakan berbasis data dan riset ilmiah.

Ia juga mengajak seluruh perguruan tinggi di kawasan timur untuk lebih aktif dalam pengabdian masyarakat, riset kolaboratif, serta pendampingan pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan publik.

“Pemkot Ternate sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan perguruan tinggi. Kami percaya, hasil kajian dan riset kampus dapat menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan kebijakan daerah yang responsif dan solutif,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Sekda menyampaikan apresiasi atas kepercayaan KPTN-KTI yang telah memilih Kota Ternate sebagai tuan rumah musyawarah tahun ini. Ia menilai hal itu sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen Ternate dalam mendukung peran akademik dan riset di kawasan timur Indonesia.

“Forum ini bukan sekadar ruang koordinasi administratif, tapi juga ruang strategis untuk menyatukan langkah, menyamakan visi, dan merancang masa depan pembangunan kawasan timur berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi,”tutupnya.

—Tim/Red—