Ternate-Batu Perkuat Jejaring Ekonomi Lewat Misi Dagang di Landmark Ternate

11

TERNATE, Corongpublik// Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Kota Batu resmi membuka misi dagang antardaerah sebagai langkah memperkuat jejaring ekonomi serta membuka peluang kerja sama lintas sektor. Agenda yang berlangsung di Landmark Kota Ternate, Kamis (11/12/2025), menjadi momentum penting bagi kedua daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bersama.

Kegiatan ini mempertemukan Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si dan Wali Kota Batu Nurochman, S.H., M.H., serta jajaran pejabat kedua kota. Hadir pula Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar, Sekda Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, Ketua TP PKK Kota Ternate, dan para kepala OPD.

Kedatangan rombongan Pemerintah Kota Batu diawali prosesi adat Joko Kaha, tradisi penyambutan tamu khas Ternate yang menandai diterimanya tamu oleh masyarakat dan alam setempat. Prosesi ini menjadi pengalaman berkesan bagi Wali Kota Batu yang mengaku tersentuh oleh penghormatan yang diberikan tuan rumah.

Wali Kota Batu mengapresiasi sambutan tersebut dan menilai kedekatan personalnya dengan Wali Kota Ternate turut mewarnai kunjungan ini. Ia menyebut misi dagang tersebut sekaligus menjadi momen melepas rindu sejak terakhir bertemu dalam retret bersama di Magelang.

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Batu memaparkan potensi besar sektor pertanian dan UMKM Kota Batu, serta menawarkan peluang pemasaran produk antardaerah. Batu juga membawa sejumlah komoditas pertanian yang diharapkan dapat menjadi alternatif suplai kebutuhan pangan untuk Ternate.

Selain pertanian, Batu juga mengusulkan pembentukan pusat pemasaran terpadu atau one stop shopping untuk memfasilitasi produk UMKM kedua kota. Bahkan, Wali Kota Batu turut mempromosikan destinasi unggulan Kota Batu, termasuk wisata Selekta.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Ternate menyambut baik rencana kerja sama dan menegaskan pentingnya tindak lanjut konkret setelah penandatanganan MoU. Ia mengingatkan bahwa Ternate memiliki ketergantungan pasokan pangan hingga 70 persen dari luar daerah sehingga kerja sama dengan Kota Batu dapat menjadi solusi memperkuat suplai komoditas hortikultura.

Wali Kota Ternate juga menekankan kesiapan pemerintahannya untuk menindaklanjuti gagasan pusat pemasaran terpadu bagi produk UMKM. Ia bahkan langsung menugaskan perangkat daerah untuk menyiapkan rencana kunjungan balasan ke Kota Batu.

Agenda misi dagang turut diisi dengan business matching antara pelaku usaha kedua kota, membuka peluang kerja sama di sektor pertanian, perdagangan, UMKM, dan pariwisata. Di akhir kegiatan, kedua wali kota meninjau stand UMKM dan saling bertukar cinderamata sebagai simbol persahabatan.

Misi dagang ini menjadi tonggak penting memperkuat sinergi ekonomi sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan antara Kota Ternate dan Kota Batu menjelang akhir 2025.

—TIM/RED—