TERNATE, Corongpublik// Musyawarah Besar (MUBES) ke-IV Himpunan Pelajar Mahasiswa Wainib (HPMW) resmi menetapkan Masud Duwila sebagai Ketua Umum periode 2025-2026. Masud terpilih secara aklamasi setelah menjadi satu-satunya bakal calon yang diusulkan dalam forum tertinggi organisasi tersebut.
MUBES ke-IV HPMW berlangsung selama dua hari, 13-14 Desember 2025, bertempat di Aula 3 Asrama Haji Transit Ternate, dan berjalan lancar, tertib, serta penuh semangat kebersamaan. Forum ini menjadi momentum evaluasi, konsolidasi, dan regenerasi kepemimpinan organisasi pelajar dan mahasiswa asal Wainib.
Kegiatan MUBES mengusung tema “Regenerasi Kepemimpinan, HPMW Berintegritas”, yang mencerminkan komitmen organisasi dalam melahirkan kepemimpinan berkarakter, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kebersamaan.
Dalam sambutannya usai ditetapkan sebagai ketua umum, Masud Duwila menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan HPMW sebagai wadah pembelajaran, pengembangan potensi, serta ruang kontribusi nyata bagi pelajar dan mahasiswa Wainib.
“HPMW harus menjadi organisasi yang solid, progresif, dan berintegritas. Tidak hanya fokus pada internal organisasi, tetapi juga hadir memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah,” ujar Masud.
Masud juga menekankan bahwa setiap anggota HPMW, baik anggota biasa, anggota kehormatan, hingga anggota luar biasa, memiliki peran dan tanggung jawab sesuai kapasitas masing-masing. Seluruh elemen organisasi, menurutnya, harus diarahkan pada penguatan organisasi dan perubahan sosial di tengah masyarakat Wainib.
Pembukaan MUBES ke-IV turut dimeriahkan dengan penampilan tarian daerah Kabupaten Kepulauan Sula, seperti Ronggeng Gala dan Gambus Sula, yang menjadi simbol pelestarian adat dan budaya oleh generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa Wainib.
Dengan terselenggaranya MUBES ke-IV ini, HPMW diharapkan semakin memperkuat eksistensinya sebagai organisasi pelajar dan mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai persatuan, budaya lokal, serta kepemimpinan yang berintegritas dan berorientasi pada pembangunan masyarakat.
—TIM/RED—




