Tiga OPD malut Bermasalah, Di Depan kejati Orator KPK Malut Teriak : Pak Kadis, SPJ Hilang!

17
Koalisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Maluku Utara menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (18/9/2025)

TERNATE, Corongpublik// Koalisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Maluku Utara menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (18/9/2025), menuntut Kejaksaan Tinggi Maluku Utara memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis Pora) Saifudin Juba serta Sekretaris Daerah (Sekda) Samsudin Abdul Kadir terkait dugaan tindak pidana korupsi senilai total Rp 5,234 miliar.

Dalam orasinya, Andi menyampaikan bahwa dugaan korupsi terjadi pada tiga OPD, Dinas Pemuda dan Olahraga senilai Rp 3,407 miliar, Dinas Pariwisata Rp 1,184 miliar, dan UPT Himo-Himo Dinas Sosial Rp 642 juta. Menurut Andi, pengelolaan anggaran tahun 2024 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga dilakukan tanpa pertanggungjawaban (SPJ) yang sah.

Selain itu, KPK Malut juga menyoroti kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan program penunjang urusan pemerintahan daerah tahun anggaran 2022, yang sudah menetapkan Syahrastani sebagai tersangka. Kasus ini merugikan keuangan negara lebih dari Rp 2,7 miliar dan diduga melibatkan Sekda Malut, Samsudin Abdul Kadir, yang telah diperiksa sebagai saksi.

“Andaikan kasus ini dibiarkan, maka jelas merupakan tindakan kejahatan dan perbuatan melawan hukum (PMH) yang harus diselesaikan secara tegas melalui jalur hukum. Kejaksaan Tinggi Maluku Utara harus segera bertindak,” tegas Andi.

Massa aksi menuntut agar Kejati Maluku Utara memanggil dan memeriksa Kadis Pora, dua OPD terkait lainnya, serta Sekda Maluku Utara untuk menindaklanjuti dugaan korupsi tersebut.

“Momen paling nyeleneh dalam demonstrasi KPK Malut, orator melontarkan teriakan menohok, ‘Pak Kadis, SPJ-mu Hilang?!’ menyindir hilangnya pertanggungjawaban anggaran seperti sulap!”

_(Tim/Red)_