HALUT, Corongpublik// Upacara memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 digelar khidmat di Lapangan Upacara Pemda Halut Do’Omu Ma’Tau, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Senin (10/11) pukul 08.00 WIT. Mengusung tema “Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, upacara berlangsung lancar dengan kehadiran ratusan peserta dari unsur pemerintah, TNI-Polri, lembaga vertikal, hingga pelajar.
Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman Hi. Ahmad, M.Pd bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara Pasi Log Kodim 1508/Tobelo Kapten Inf. Frans Komea dipercaya sebagai Komandan Upacara, didampingi Kapten Inf. Heri Susanto sebagai Perwira Upacara dan Sertu Hamit sebagai pembaca Pesan-Pesan Pahlawan.
Barisan pasukan upacara terdiri dari dua SSK gabungan personel Kodim 1508/Tobelo dan Kipan C Yonif 732/Banau, satu SST Brimob Batalyon A Pelopor Kupa-Kupa, satu SST Polres Halut, satu SST Satpol PP, satu SST Dishub Halut, serta para ASN, pelajar SD hingga SMA, dan Pramuka. Total peserta yang hadir diperkirakan mencapai 500 orang.
Tokoh yang hadir antara lain Bupati Halut Dr. Piet Hein Babua, M.Si, Ketua DPRD Halut Christina Lesnussa, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf. Alex Donald M.L. Gaol SE., MM, Kapolres Halut AKBP Elrikson Pasaribu, serta unsur pengadilan, kejaksaan, OPD, perwira TNI-Polri, veteran, dan tokoh masyarakat. Keterlibatan lintas institusi ini menegaskan kuatnya komitmen daerah dalam memperingati nilai-nilai kepahlawanan.
Rangkaian upacara berjalan sesuai tata acara, mulai dari penghormatan kepada Inspektur Upacara, pengibaran Sang Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, UUD 1945, hingga pesan-pesan pahlawan. Puncaknya, Wakil Bupati membacakan amanat Menteri Sosial RI yang menekankan pentingnya keteladanan pahlawan, semangat pengabdian, kejujuran, kebersamaan, serta perjuangan yang kini dilanjutkan melalui ilmu, empati, dan pelayanan.
Dalam amanat tersebut, ditegaskan bahwa semangat para pahlawan harus diwarisi generasi saat ini: bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan berbuat lebih tulus. Disebutkan pula bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dengan senjata, tetapi dengan komitmen memperjuangkan keadilan, membela yang lemah, dan memastikan kemajuan bagi seluruh anak bangsa. Semangat itu turut dihubungkan dengan cita-cita pembangunan nasional melalui program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Upacara ditutup dengan doa, laporan Komandan Upacara, penghomatan kepada Inspektur Upacara, serta sesi foto bersama. Pada pukul 09.35 WIT, seluruh rangkaian kegiatan selesai dalam keadaan aman dan lancar.
Pelaksana menilai upacara ini tak hanya sebagai seremonial, tetapi momentum penting untuk menumbuhkan nasionalisme dan mengingatkan bahwa tugas generasi bangsa adalah melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata.
—Tim/Red—




