TERNATE, Corongpublik// Pemerintah Kota Ternate menggelar Upacara Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 di Halaman Kantor Wali Kota Ternate, Rabu (3/12/25). Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si, bertindak sebagai Inspektur Upacara, didampingi Ketua DWP Kota Ternate Ny. Hj. Hasmiati Rizal Marsaoly, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta ASN di lingkungan Pemkot Ternate.
Dalam amanatnya, Wali Kota membacakan sambutan Menteri Pekerjaan Umum Ir. Dody Hanggodo, M.PE. Ia membuka pidato dengan mengajak seluruh peserta upacara menundukkan kepala mendoakan masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di berbagai daerah. “Semoga mereka diberi ketabahan dan kekuatan,” ucapnya.
Wali Kota menegaskan bahwa Hari Bakti PU bukan hanya peringatan rutinitas, tetapi momen mengenang keberanian tujuh Pegawai PU Sapta Taruna yang gugur mempertahankan Gedung Sate pada 3 Desember 1945.
“Mereka adalah pegawai biasa dengan keberanian luar biasa, membela kehormatan dan jiwa bangsa,” katanya.
Ia juga menyampaikan nilai-nilai Sapta Bakti Insan PU yang menjadi dasar profesionalitas dan etos kerja insan Pekerjaan Umum, termasuk integritas, kecepatan, kecerdasan kerja, serta memastikan setiap pembangunan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pada bagian lain sambutan, Wali Kota menekankan bahwa tugas PU tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan keadilan pembangunan dan pelayanan publik yang berorientasi pada empati.
“Setiap pekerjaan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Karena itu, orientasi pelayanan menjadi hal utama,” tegasnya.
Wali Kota turut memaparkan capaian Kementerian PU dalam bidang sumber daya air, bina marga, cipta karya, hingga prasarana strategis. Pembangunan irigasi, peningkatan jaringan jalan, penyediaan air minum, sanitasi, hingga fasilitas pendidikan dan gizi disebut sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan, energi, serta kualitas hidup masyarakat.
Menteri PU juga mengingatkan, melalui sambutan yang dibacakan Wali Kota, pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem menjelang Natal dan Tahun Baru. Ia meminta seluruh infrastruktur dipastikan dalam kondisi aman dan melaporkan segera setiap potensi kedaruratan.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola, pengawasan pembangunan, peningkatan SDM konstruksi, serta percepatan digitalisasi proses pembangunan. Program padat karya dan infrastruktur berbasis masyarakat dinilai memberi dampak ekonomi langsung bagi warga.
Menutup sambutan, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan PU di Indonesia atas dedikasi dan kontribusinya. “Semoga nilai-nilai Sapta Taruna terus menjadi landasan moral dalam bekerja,” ujarnya.
Upacara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Ternate dan penampilan tarian tradisional sebagai penutup rangkaian peringatan Hari Bakti PU ke-80.
–TIM/RED–




